:::: MENU ::::
  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

Kamis, 20 Juli 2017

Assalamualaikum.. kali ini saya akan menjelaskan apa itu klasifikasi produk baru..
Oke langsung saja kita lihat pemnahasannya


Produk digolongkan dalam dua kelompok besar yang didasarkan atau jenis pelanggan yang akan menggunakannya, yaitu :

Pengertian Produk

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.

Menurut  Stanton (1996:222)
a prodact is asset of tangible and intangible attributes, including packaging, color, price quality and brand  plus the service and reputation of the seller. Artinya suatu produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk didalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya.

Produk
adalah suatu sifat kompleks, baik dapat diraba maupun tidak diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan, pelayanan pengusaha dan pengecer, yang diterima pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan (Swastha dan Irawan, 1990:165)

Produk adalah segala sesuatu yangditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli,digunakan/dikonsumsi pasar sebagai pemenuh kebutuhan/keinginan pasaryang bersangkutan (Fandy Tjiptono, 1999:95)


Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Oleh karena itu perusahaan berusaha memfokuskan pada kualitas prodak dan membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing.


Klasifikasi Produk

Menurut Kotler (2000:45l), produk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok:Barang Konsumsi (consumer’s goods). 
Yaitu barang yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumsi pribadi.

Barang Nyaman (convencience goods)

Yaitu barang yang dibutuhkan konsumen dan dibeli tanpa menyediakan banyak waktu dan upaya. Barang ini seringkali tidak memerlukan layanan, tidak mahal, dan bahkan mungkin dibeli karena kebiasaan.

b.Barang Dadakan (emergency goods), yaitu barang yang dibeli segera pada saat yang dibutuhkan. Contoh : payung yang dibeli pada saat musim hujan.

Barang belanjaan (shopping goods)
Yaitu barang konsumsi yang dalam proses seleksi dan pembelian, pelanggan biasanya membandingkan atas dasar seperti keserasian, harga dan gaya. Contoh : ponsel dan alat elektronik.

Barang belanjaan dibagi dalam dua kelompok yaitu :
a.Barang Belanjaan Homogen (homogenous shopping goods) yaitu barang belanjaan yang menurut pelanggan pada dasarnya sama dan mereka menginginkan harga terendah.

Barang Spesial (Speciality goods)
Yaitu barang konsumsi yang memiliki karakteristik atau identifikasi merek yang unik, karenanya kelompok pembeli yang signifikan bersedia melakukan upaya khusus untuk membelinya, contoh : mobil sport merek ferari.

Barang tak dicari (unsought goods)
Yaitu barang yang mungkin konsumen tidak tahu tetapi biasanya tidak pernah terpikirkan untuk membelinya.

Barang tak dicari terbagi dalam dua kelompok yaitu :
Barang baru tak dicari (new unsought goods), yaitu produk yang menawarkan gagasan yang benar-benar barau yang belum diketahui pelanggan potensial .

klasifikasi barang industri, dibedakan menjadi 3 kelompok:

·         Bahan baku dan suku cadang
Barang yang seluruhnya masuk ke produksi produsen tersebut. Contoh: bahan baku seperti kapas, kayu dan bijih besi
·         Barang modal
Barang tahan lama yang memudahkan pengembangan atau pengelolaan produk jadi. Contoh: bangunan dan peralatan.
·         Perlengkapan dan layanan bisnis
Barang dan jasa berumur pendek yang memudahkan pengembangan atau pengelolaan produk jadi. Contoh: bensin dan alat tulis.

Baiklah mungki itu saja yang bisa saya bahas di blog saya kali ini, kurang lebihnya mohon maaf.. Wassalamualaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar

A call-to-action text Contact us